Salip menyalip final race BISEANG 2022, Siapakah Jawaranya?

Foto: Tampak tim Senopati, berfoto bersama usai mengikuti final race hari ini.


    Terik matahari menyengat ke kulit saat itu, usai ba’da dzuhur, pukul 13.00 WITA, terdengar alunan lagu Sunroof karya Nicky Youre feat. Dazy. Penulis yang saat itu baru saja tiba mendengar panggilan panitia. ”kepada peserta babak final BISEANG 2022 agar berkumpul karena final akan dimulai”. Hari ketiga MARINESIA 2022, 19 Mei 2022 dipilih menjadi hari pelaksanaan final race BISEANG 2022. Menjelang mulainya babak akhir acara, penulis tiba di lokasi tepat waktu. Setibanya di lokasi, salah seorang panitia datang memandu penulis menuju sisi berlawanan waduk. Tak berselang lama, final dimulai walaupun ditemani suasana terik, walaupun begitu semangat para peserta yang juga tak kalah membara. Tim tuan rumah, AQUAMAN09 dan Artasena yang bermarkas IPB menjadi pembuka final race kali ini dengan memperebutkan podium ketiga pada final race kali ini.

    Secara bergilir, AQUAMAN09 dan Artasena turun ke waduk untuk memulai pertandingan mereka. Namun sebelum itu, tiap-tiap tim dipersilakan untuk mempertontonkan kapal mereka kepada para hadirin. Ditengah pertandingan, terjadi bentrokan antara kedua kapal disertai sorak- sorai yang menambah riuh suasana perlombaan. Di detik-detik kemenangan, tuan rumah seketika mengalami krisis, kapal menabrak rintangan yang mengharuskan mereka mengulang rintangan tersebut. Pertandingan berakhir dengan kemenangan dramatis tuan rumah yang berhasil memenangkan pertandingan dan merebut podium ketiga hanya dengan selisih beberapa detik. Beban sebagai tuan rumah yang dirasakan oleh tim AQUAMAN09 serasa terangkat karena mereka berhasil. Belum usai euforia kemenangan tim tuan rumah, partai final race masih berlanjut dengan memperebutkan gelar BISEANG pada tahun ini. Kedua pejuang datang dari jauh, Senopati yang berasal dari induk Provinsi Jawa Tengah, dan tim SABUT USU dengan kapal mereka ‘Sunny Go’ memulai pertandingan. Dengan lajunya yang cepat, Senopati menyalip tim SABUT USU. Namun mereka terpaksa menurunkan kecepatan saat memasuki area lintasan zig-zag. Di sisi lain, kapal bertajuk ‘Sunny Go’ milik Uda-uda tim SABUT USU tertinggal jauh namun elegan di belakang tim Senopati. Menuju detik-detik akhir perlombaan yang ditemani lagu We are the Champions, terlihat jelas bahwa tim Senopati-lah yang akan memenangkan pertandingan ini. Dan ya, pada akhirnya yang berhasil memenangkan final race hari ini adalah tim Senopati. ”Jujur yang saya rasakan ya tentunya untuk hasil hari ini saya senang sih, karena dari tim kami tidak ada trouble” Ujar kak Muhammad Yusuf Wibowo, tim ber-almamater kuning ini sangat puas dengan hasil final race pada siang hari ini. Di sisi yang berbeda, tim SABUT USU yang berhasil merebut gelar juara kedua ini tetap merasa puas denga pencapaian mereka. Menurut Uda Christian Kevin, pencapaian hebat ini berhasil mereka raih meskipun mereka tidak bergelud di jurusan perkapalan. Hal menariknya, BISEANG 2022 ini adalah lomba pertama bagi para Uda asal Sumatera Utara ini. Tentunya hal ini amat sangat mereka banggakan. Mengutip perkataan kak Ical, salah seorang penanggung jawab dari BISEANG 2022 ini, kendati segala pergumulan yang dialami, bermula dari kurangnya waktu istirahat yang menyebabkan para panitia kelelahan, BISEANG 2022 memberikan banyak kesan dan manfaat bagi setiap mereka.

    Tetapi hasil dari final race ini bukanlah keputusan akhir pemenang BISEANG 2022 . Hasil peniliaian masih akan diakumulasikan dengan presentasi yang telah dipaparkan oleh para peserta sehari sebelum final race berlangsung. Akankah tim Senopati yang akan meraih gelar tertinggi pada BISEANG 2022? Ataukah akan ada kejutan pada pengumuman malam puncak di hari Sabtu, 21 Mei 2022 mendatang?

Penulis : A. Farina Aura Aulya Hermansyah, Joshua Dionichi Chandra


0 Komentar